‎Danramil 01/Tapaktuan Hadiri Pembukaan Festival Rapai Debus Kabupaten Aceh Selatan

‎ACEH SELATAN – Danramil 01/Tapaktuan Lettu Inf Tri Suharto menghadiri acara pembukaan Festival Rapai Debus Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2025 yang digelar di Alun-alun Kota Tapaktuan, Selasa  (9/9/2025) malam.

‎Festival budaya tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Selatan H. Mitwan MS, SE, M.Sos dan turut di hadiri Anggota DPRK, unsur Forkopimda serta undnagan lainnya.

‎Kegiatan tersebut, mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Festival ini menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya setelah lebih dari 20 tahun, tradisi Debus kembali digelar dalam bentuk festival.

‎Danramil 01/Tapaktuan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan yang bertujuan melestarikan seni budaya daerah. Menurutnya, Rapai Debus bukan hanya hiburan rakyat, namun juga menjadi simbol kekuatan, keberanian, serta kearifan lokal masyarakat Aceh Selatan.

‎“Festival ini selain menjaga warisan budaya, juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap seni tradisional daerah,” ujar Danramil.

‎Sementara, dalam kata sambutan Bupati Aceh Selatan H. Mirwan Ms mengatakan Indonesia adalah negara yang terkenal kaya dengan berbagai macam keanekaragamannya, baik agama, suku bangsa, bahasa, hingga budaya yang berbeda-beda pada setiap daerah.

‎Budaya merupakan sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kesenian, adat istiadat yang digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan diri. Dapat dikatakan budaya adalah suatu identitas yang melambangkan ciri khas dan jatidiri suatu suku bangsa.

‎”Aceh selatan juga merupakan daerah yang kaya akan budayanya, tidak sedikit sumbangsih kekayaan budaya ini pula yang sering mengangkat harkat martabat daerah, baik dalam skala regional maupun di kancah nasional, dapat kita lihat predikat juara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) sebanyak 2 kali berturut-turut yang kita peroleh, membuktikan betapa kayaknya daerah kita ini akan berbagai identitas budaya warisan leluhur, termasuk di dalamnya budaya kesenian rapa’i daboh,”ucap H. Mirwan.

‎Bupati menambahkan, kegiatan festival kali ini merupakan bukti implementasi kepedulian pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan pentingnya untuk menjaga nilai-nilai kesenian budaya.

‎”Festival Rapa’i Debus tahun 2025 ini diproyeksikan menjadi agenda kedepanjya. Maka sudah sewajarnya pula kami selaku pimpinan daerah memandang serius hal berkaitan dengan berbagai macam kesenian tradisional termasuk rapa’i daboh ini, dengan harapan warisan leluhur ini tidak punah dan dapat terus eksis dan berkembang hingga masa-masa yang akan datang,”tutup Bupati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *