Batuud Koramil 13/Kluet Timur Mewakili Dandim 0107/Aceh Selatan Menghadiri Musyawarah Jadwal Turun Kesawah Dua kali Dalam Satu Tahun

ACEH SELATAN – Batuud Koramil 13/Kluet Timur hadiri kegiatan Musyawarah penentuan jadwal turun kesawah 2 kali dalam satu tahun bertempat di Aula Kantor Camat Kluet Timur yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Selatan. Minggu (30/06/2019)

Rapat/Musyawarah di awali oleh Kata-kata Sambutan Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran Dalam Kata-kata Sambutannya, mengatakan bahwa kawasan Kecamatan Kluet Timur mempunyai sumber air yang sangat baik dan mampu memenuhi kebutuhan di wilayah Kecamatan Kluet Timur.

“Saya mengajak seluruh masyarakat tani agar dapat memaksimalkan kondisi tersebut dan mematuhi segala ketentuan yang telah dimusyawarahkan demi kelancaran kegiatan pelaksanaan pada masa pengolahan  lahan hingga masa panen yang akan di bantu TNI-Polri” ujar Tgk Amran

Rapat/Musyawarah Turun ke Sawah musim tanam yang dipimpin Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran yang sudah disepakati akan dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2019 mulai turun kesawah, tanggal 05 Juli 2019 pengolahan tanah, tanggal 15 Agustus 2019 masa tabur benih dan masa tanam diharapkan selessai paling lambat akhir bulan Agustus 2019.

Di tempat terpisah Dandim 0107/Aceh Selatan melalui pesan WhatsApp Letkol Inf R Sulistiya Herlambang menyampaikan peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan siap mendukung kegiatan usaha petani dalam rangka peningkatan produksi dan pendapatan petani serta keamanan sebagaimana yang diwujudkan dalam Program Upaya Khusus (UPSUS) Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai.

“Untuk Koramil jajaran Babinsa di wilayah Kluet Raya agar membantu program pemerintah Daerah tentang peningkatan hasil panen dari 1 x setahun menjadi 2 x setahun, Ini perlu untk membantu meningkatkan kesejahteraan petani” pesan Dandim

Lebih lanjut Dandim mengatakan “Seluruh Babinsa jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan agar melaksanakan Komsos kepada masyarakat untuk mengajak petani agar mengubah pola tanam dari sekali setahun menjadi dua kali setahun kemudian bantu dalam proses pelaksanaan pola tanam” tutup Dandim [humas]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *